LONDON – Bermain dengan tenang, kepercayaan diri yang tinggi dan jeli melihat serta memanfaatkan peluang, itulah yang dilakukan oleh Liverpool saat bertandang ke White Hart Lane markas Tottenham Hotspur.
Oleh karena itu, The Reds mampu mencukur tuan rumah dengan lima gol tanpa balas. Kemenangan ini juga membawa Liverpool meraih empat kemenangan berturut-turut di pentas Premier League, atau yang ketiga dengan skor besar. Sementara Spurs, ini kekalahan terbesar kedua setelah dibekap Mancester City 6-0.
Prediksi Liga Inggris
Liverpool memulai pertandingan dengan berinisiatif menyerang. Meski tampil di kandang lawan, The Reds terlihat lebih menekan Tottenham Hotspur. Bola juga acap kali hanya berkutat di areal tengah saja karena kedua tim sama-sama bermain ketat.
Masuk di pertengahan babak pertama, tim tamu mampu memecahkan kebuntuan lewat aksi Luis Suarez. Ya, pemain internasional Uruguay itu mampu membawa Liverpool memimpin di menit ke-18. Suarez yang mendapatkan peluang di kotak penalti Spurs, tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk memperdayai kiper Spurs, Hugo Lloris.
Unggul, Liverpool makin pede menyerang pertahanan Spurs. Tercatat, ada dua peluang langsung yang mengancam gawang Lloris. Pertama dari Phillipe Coutinho yang mengenai mistar gawang dan Glenn Johnson tapi bola hasil sepakannya masih melambung tinggi.
Peluang juga diperoleh oleh Spurs, namun heading dari gelandang Spurs, Nacer Chadli tidak membahayakan gawang Liverpool yang dikawal Simon Mignolet.
Jelang turun minum, Liverpool kembali menambah pundi-pundi golnya, kali ini giliran Jordan Henderson yang mencatatkan namanya di papan skor. Pergerakkan Henderson membuat pertahanan Spurs kewalahan, setelah mencoba sepakan pertama, bola masih mampu dihalau oleh Lloris, bola liar itu pun langsung disambar Suarez namun masih mampu ditepis Lloris dan akhirnya bola jatuh kembali ke arah Henderson dan tanpa ampun gelandang 23 tahun itu meneruskan bola dan membuat The Reds memimpin
Hingga babak pertama selesai, kedua tim tidak mampu menambah gol dan skuad Brendan Rodgers masih memimpin 2-0.
Memasuki babak kedua, Spurs yang tertinggal berupaya keras untuk mengejar ketertinggalan. Peluang pun dihasilkan oleh Roberto Soldado. Eks penyerang Valencia itu mendapatkan peluang namun bola masih melambung di atas mistar.
Alih-alih ingin mengejar gol, Spurs malah harus kehilangan punggawanya di lapangan. Ya, wasit Jonathan Moss langsung menghadiahi Paulinho dengan kartu merah di menit ke-63. Midfielder asal Brasil itu mengangkat kaki hingga ke arah dada Suarez. Sontak, sang pengadil memberikan keputusan keras.
Bermain dengan jumlah pemain yang kurang, Spurs masih bisa membangun skema penyerangan yang baik. Namun, kokohnya lini belakang Liverpool membuat gawang Mignolet masih belum kebobolan.
Masuk di menit ke-75 dan 80, Jon Flanagan dan Suarez silih ganti mencetak gol ke gawang Spurs. Komunikasi lini belakang Spurs yang kurang baik benar-benar dimanfaatkan oleh Liverpool.
Di penghujung babak kedua, Sterling menutup pertandingan dengan golnya. Setelah mendapatkan umpan terobosan Suarez, Sterling dengan tenang meneruskan bola dan membawa Liverpool unggul 5-0.
Hasil ini sekaligus membawa Liverpool menerobos menjadi runner-up dengan menggeser Chelsea. Liverpool juga memiliki jarak hanya dua poin dari pimpinan klasemen Arsenal yang mengoleksi 35 poin.
0 komentar:
Posting Komentar